Langsung ke konten utama

Postingan

Cara Hitung Harga Besi Per Kilo (kg)

 Cara Hitung Harga Besi Beton Tabel yang di ketahui per batang sama dengan 12 meter: Ditanya:   Harga Satuan Per kg, Besi Beton Ulir Uk. 19 mm Rumus: Harga/kg=  Diketahui: Harga per batang Besi 19 mm                 : Rp. 378,000 1 batang                                                           : 12 meter Diameter                                                           : 19 mm 1/4*PI()*(0.001)^2*7850 kg/m3              : 0.006165 kg/(m3.mm2) Jadi: Harga/kg=378,000/(19 x 19 x 0.006165 kg/m x 12 m)                    = Rp. 14,154

Hidup sebagai freelancer

Banyak pekerjaan di luar sana yang dapat menjadi freelancer contohnya, photography dan filmaker atau video editor, dalam pembahasan ini saya menjalani berbagai pekerjaan freelancer tapi berfokus pada land surveyor dan perencanaan, saya mengambl fakultas teknik sipil sebagai studi awal ku memulai karir di dunia Proyek, sebagai seorang freelancer saya merasa bebas, yah karena pekerjaanku bebas saya yang mengatur waktu tidak ada tekanan dari atasan, kita yang mengolah keuangan, kita juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.  Awalnya sangat tidak pasti karena pada pekerjaan freelancer ini, dibutuhkan sosial yang baik dan hubungan baik kepada manusia serta keberuntungan, yah emang gitu, dalam proses ini kita harus sering publikasi tentang keahlian yang kita miliki, saya biasanya memposting kegiatan pekerjaan saya di media social, bukan berarti untuk pamer tapi untuk marketing, dimana orang lain dapat melihat produk kita atau kegiatan kita. to be continued

4 Tahap atau Cara Mengaktifkan Windows dan Microsoft

Cara Umum Beli Lisensinya Jika Mempunyai Uang cek Youtube MUHU STORY Cara Crack 1. >> DOWNLOAD KMS AUTO << 2. MATIKAN ANTIVIRUS 3. BUKA APLIKASI KMS AUTO 4. Active Windows

Pekerjaan Sebagai Drafter atau Juru Gambar

DRAFTER Peminat dalam hal ini biasa di sebut sebagai Drafter, Drafter sangat dibutuhkan dalam suatu proyek konstruksi baik itu di dalam konsultan maupun kontraktor, drafter biasanya mempunyai skill dapat mengetahui skala sebenarnya atau menggambarkan kondisi asli dilapangan dengan sebuah gambar agar dapat mengetahui yang mana terjadi crash atau ketidaksesuaian di lapangan. Beberapa poin penting tentang Drafter, di Konsultan maupun Kontraktor, terbagi lagi menjadi dua yaitu: A. Konsultan Perencana 1.      Tugas drafter Menggambar Recana bangunan sipil dari bentuk Siteplan sampai pada pendetailan tiap bagian bangunan sipil Sampai terbentuknya Gambar Forcon yang nantinya akan diserahkan pada Kontraktor dan Konsultan Pengawas.   2.      Tidak hanya satu drafter diperlukan, biasanya ada juga sampai 10 orang bahkan lebih tergantung dari besarnya proyek yang ditangani. B. Konsultan Pengawas/MK 1.      Tugas drafter Menggambar dan mengecek Forcon yang dibuat oleh perencana yang dimana jika te

Perencanaan Perkerasan Jalan

JENIS KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN A. Konstruksi Perkersaan Lentur (Flexible Pavement) B. Konstruksi Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) C. Konstruksi Perkerasan Komposit (Composite Pavement)   Perbedaan Utama Perkerasan Lentur dan Kaku 1. Bahan Pengikat Perkerasan Lentur : Aspal Perkerasan Kaku : Semen 2. Repitisi Beban Perkerasan Lentur : Timbul rutting (Lendutan pada jalur roda) Perkerasan Kaku : Timbul retak-retak pada permukaan 3. Penurunan Tanah Dasar Perkerasan Lentur : Jalan bergelombang (mengikuti tanah dasar) Perkerasan Kaku : Bersifat sebagai balok di atas permukaan 4. Perubahan Temperatur Perkerasan Lentur : -Modulus Kekakuan Berubah -Timbul tegangan dalam yang kecil. Perkerasan Kaku : Modulus kekakuan tidak berubah - Timbul tegangan dalam yang besar. Tugas Besar PPJ Teori dan Excelnya Silahkan Download di bawah ini: Download Teori Download Excel Download Bina marga 2017 Download Bina marga 2002 From Ellyni Dwi Fortuna

SNI (Standar Nasional Indonesia)

Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI ) memang adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia . SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice , yaitu: Openess (keterbukaan): Terbuka bagi agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI; Transparency (transparansi): Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya . Dan dapat dengan mudah memperoleh semua informsi yang berkaitan dengan pengembangan SNI; Consensus and impartiality (konsensus dan tidak memihak): Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan diperlakukan secara adil; Effectiveness and relevance: Efektif dan relev